Total Tayangan Halaman

Sabtu, 16 Juli 2011

Sejauh mana pengetahuan anda tentang antioksidan dan radikal bebas

Tahukah anda apa arti yang sebenarnya tentang antioksidan dan radikal bebas yang beredar di khalayak ramai melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar dan tabloid?. Dan sejauh mana pengertian yang mereka berikan kepada kita melalui iklan-iklan yang ada? Dan benarkah semua itu? Marilah kita sama-sama membaca artikel ini.
Pengertian Antioksidan
Antioksidan dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat menghambat / memperlambat proses oksidasi.
Apa itu oksidasi?
Oksidasi adalah jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, atau pelepasan elektron. Proses oksidasi adalah peristiwa alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi di sekitar kita juga termasuk didalam tubuh kita sendiri
Contoh terjadinya proses oksidasi :
Minyak goreng bila di biarkan terbuka terkena udara maka warnanya akan berubah menjadi kecoklatan dan lama kelamaan menimbulkan bau yang tidak sedap. Buah apel jika baru saja di kupas warnanya akan cerah, tapi bila di biarkan sesaat maka warna akan berubah menjadi kecoklatan. Begitu pula yang terjadi pada buah kentang.
Hal yang bisa saya tambahkan adalah pada besi, anda pasti sering melihat jika besi meskipun baru kita bersihkan dari karatnya jika kita tidak tidak segera mengolesinya dengan oli maka besi tersebut akan teroksidasi dan karat akan segera muncul kembali.

Selanjutnya saya akan membahas pengertian radikal bebas
Apa sih radikal bebas itu?
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain.Jika hal itu terjadi maka akan terjadi kerusakan pada sel-sel & DNA tubuh kita dan akibatnya sel-sel tubuh banyak mengalami kerusakan. Efek dari kerusakan sel-sel itulah yang membuat tubuh kita rentan terhadap berbagai macam penyakit dan penuaan.
Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh pada saat melakukan olah raga berat, dan juga faktor eksternal seperti :
Kebiasaan mengkonsumsi junk food, asap rokok, asap kendaraan bermotor , sinar ultra violet, radiasi dan polutan lainnya.

Oleh karena itu antioksidan dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Berdasarkan sumbernya antioksidan ada yang bisa diperoleh dari dalam tubuh dan dari luar tubuh. Anti oksidan yang diperolaeh dari tubuh disebut antioksidan primer / internal sedangkan antioksidan yang di dapat dari luar tubuh disebut antioksidan sekunder.
1.Antioksidan primer
Adalah antioksidan yang mampu diproduksi secara alami oleh tubuh manusia dengan porsi tertentu pula.
Yang termasuk Antioksidan primer ini adalah :
- Super Oxide Dismutase (SOD)
- Gluthation Peroxidase (GPx)
- Katalase (Cat)
2. Antioksidan sekunder
Adalah antioksidan yang tidak mampu dihasilkan oleh tubuh, dan berasal dari makanan atau minuman yang di konsumsi oleh tubuh. Contoh antioksidan sekunder adalah:
Karotinoid / karotin adalah sumber vitamin A, yang terdiri dari betakarotin, lycopene dan lutein. Dan vitamin A bukanlah antioksidan.
Vitamin C
Vitamin E
Flavanoid
Selenium.


Sedangkan jenis antioksidan itu sendiri dapat di bagi berdasarkan :
1. Mampu larut dengan air
2. Tidak larut dalam air
Mengapa kita harus mengkonsumsi antioksidan sedangkan tubuh kita mampu memciptakan antioksidan sendiri?
1. Dengan bertambahnya usia kemampuan memproduksi antioksidan dalam tubuhpun semakin menurun jadi harus dibantu dari luar tubuh untuk mengimbangi setiap penurunan hasil antioksidan.
2. Jumlah radikal bebas dalam tubuh lebih besar dari kemampuan tubuh untuk memproduksi antioksidan
Apakah perlu kita dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan antioksidan dengan mengkonsumsi suplemen?
Jawabnya tidak, karena antioksidan banyak dijumpai dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Makanan yang mengandung antioksidan:
1. Betakarotin
Dapat ditemukan di banyak makanan berwarna oranye, seprti ubi merah, wortel, labu, aprikot, mangga dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan sawi.
2. Lutein
Berlimpah ruah di sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan sawi.
3. Lycopene
Adalah antioksidan manjur yang dapat ditemukan pada tomat, semangka, jambu biji, pepaya, aprikot dan jeruk.
4. Selenium.
Merupakan zat besi yang dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi salah satu sistem enzim antioksidan tubuh. Beras dan gandum adalah sumber utama selenium.
5. Vitamin C.
Bisa ditemukan melimpah di banyak buah dan sayuran seperti lada, cabe, bawang putih, jeruk, lemon, anggur, delima, jambu, nanas, kiwi, strawberry, parika hijau, kol, bayam, brokoli dan kangkung.
6. Vitamin E.
Terdapat pada almond, beberapa jenis minyak seperti minyak wheatgerm, minyak safflower, minyak jagung alpukat, minyak kedelai, serta mangga, kacang dan brokoli.
7. Flavanoid adalah senyawa polifenol, terdiri dari : flavonols, flavones, catechins, flavanones, anthocyanidins, dan isoflavonoids
Flavonoid, adalah senyawa yang mampu menggantikan keberadaan vitamin E.
Yang mengandung senyawa polifenol adalah :
teh hijau mengandung catechins, teh hitam, kakao, kopi, cinnamon, minyak zaitun & anggur merah.


Bagaimana cara kerja antioksidan?
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA. Proses yang terjadi sebenarnya sangat komplek tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu.
Pastinya pembaca akan bertanya-tanya manakah antioksidan yang terbaik atau paling kuat melawan radikal bebas dalam tubuh kita? Jawabnya tidak ada antioksidan yang terbaik buat tubuh kita karena semua di butuhkan oleh tubuh kita, bahkan sangat memungkinkan bila sinergi beberapa antioksidan malah menghasilkan antioksidan baru atau menggantikan antioksidan yang tidak ada sebab makanan yang kita makan masih harus melewati reaksi kimia di pencernaan kita.
Saran saya dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung antioksidan jauh lebih bijaksana daripada harus mengkonsumsi suplemen, sebab selain tidak memanjakan tubuh dengan asupan suplemen, kita bisa memperoleh sumber antioksidan alami serta menghemat pengeluaran.
Seperti biasa mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca yang telah membaca artikel ini.

Referensi diperoleh dari berbagai sumber
gambar diperoleh dari :
http://www.blogdokter.net
http://4.bp.blogspot.com
http://rararere13.student.umm.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar